Sabtu, 20 Maret 2021

 




Pengenalan Konsepsi Ilmu Budaya Dalam Kesusasteraan

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan secara sederhana dapat dikatakan berkorelasi positif dan signifikan. Kenapa? karena karya sastra dapat memainkan peranannya sebagai media komunikasi dalam menyampaikan aturan tentang nilai-nilai moral kepada para pembacanya baik anak anak, remaja, maupun orang dewasa. 

Pendekatan Kesusasteraan

IBD semula Basic Humanities berasal dari bahasa Inggris The Humanities. Istilah berasal dari bahasa Latin Humanus, yang berarti manusiawi, berbudaya dan halus.

Dengan mempelajari The Humanities orang akan lebih menjadi manusiawi, berbudaya dan halus. Sastra lebih mudah berkomunikasi, karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan prosa.

Istilah prosa kadang disebut narrative fiction, prose fiction atau hanya fiction saja.

dalam bahasa indonesia istilah tadi sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Istilah cerita rekaan umumnya dipakai untuk roman, atau novel, atau cerita pendek.

Di dalam kesusasteraan indonesia terdapat Prosa Lama dan Prosa Baru. Berikut contohnya:

Prosa Lama

1. Dongeng 

2. Hikayat

3. Sejarah

4. Epos

5. Cerita Pelipur Lara


Prosa Baru

1. Cerpen

2. Novel

3. Biografi

4. Kisah

5. Otobiografi


Nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra antara lain :

1. Prosa fiksi memberikan kesenangan. pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalami sendiri peristiwa tersebut.

2. Prosa fiksi memberikan informasi. Fiksi memberi informasi yang tidak terdapat di dalam ensiklopedi.

3. Prosa fiksi memberikan warisan kultural. Merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti dan warisan budaya bangsa.

4. prosa memberikan keseimbangan wawasan


Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut :

Kenyataan bahwa bangsa indonesia berdiri atas suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yg tercemin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yg biasanya tidak lepas dari ikatan2 primordial, kesukaan, dan kedaerahan .

Proses pembangunan yg sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya .

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan mausia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yg telah diciptakannya .


Hubungan Antara Sastra, Seni Dengan Ilmu Budaya Dasar

Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar, karena materi – materi yang diulas oleh ilmu budaya dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni.Budaya Indonesia sanagat menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya.


Lewat prosa seseorang juga dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman-pengalaman dengan banyak individu.

Karya sastra dapat dibagi menjadi dua:

1. Karya sastra yang menyuarakan aspirasi zamannya, mengajak pembaca untuk mengikuti apa yang dikehendaki zamannya.

2. Karya sastra yang menyuarakan gejolak zamannya, biasanya untuk merenung.


Ilmu Budaya Dasar yang Dihubungkan dengan puisi

Puisi termasuk seni sastra, sedangkan sastra bagian dari kesenian, dan kesenian cabang atau unsur dari kebudayaan kalau diberi batasan, maka puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam, dan tuhan melalui media bahasa yang artistik atau estetik, yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya. kepuitisan, keartistikan atau keestetikan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :

1. Figma bahasa(Figurative Language) seperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori, dan sebagainya sehingga puisi menjadi segar, hidup, menarik dan memberi kejelasan gambaran angan.

2. Kata-kata yang arnbiquitas yaitu Kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.

3. Kata-kata berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu, berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.

4. Kata-kata yang konotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.

5. Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang dilukiskan, sehingga lebih menggugah hati


Dibalik kata-katanya yang padat, ekonomis dan sukar dicerna maknanya itu, puisi berisi potret kehidupan manusia. Puisi menyuguhkan kepada kita suasana-suasan dan peristiwa-peristiwa kehidupan manusia dan juga dalam kaitan kehidupannya dengan alam dan tuhan. ia merupakan hasil penghayatan dan pengalaman penyair terhadap kehidupan manusia, terhadap alam dan Tuhan yang diekspresikannya melalui bahasa yang artistik. adapun alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan Ilmu Budaya Dasar adalah sebagai berikut :


    1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia.

Perekaman dan penyampaian pengalaman dalam sastra puisi disebut "pengalaman perwakilan", Ini berarti bahwa manusia senantiasa ingin memiliki salah satu kebutuhan dasarnya untuk lebih menghidupkan pengalaman hidupnya dari sekedar kesimpulan pengalaman langsung yang terbatas.

    

    2. Puisi dan keinsyafan atau kesadaran individual.

dengan membaca puisi dapat membuat hati dan pikiran manusia, baik orang lain maupun diri sendiri menjadi sejuk, karena melalui puisinya sang penyair menunjukkan kepada pembaca bagian dalam hati manusia, ia menjelaskan pengalaman setiap orang.


    3. Puisi dan keinsyafan sosial

puisi juga memberikan kepada manusia tentang pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial, yang  terlibat dalam isu dan masalah sosial.


Alasan Mengapa Ilmu Budaya dasar sangat penting hubungannya dalam kesastraan 

    1. Sastra merupakan bahasa yang mempunyai kemampuan yang menampung kehiatan manusia.

    2. Sastra juga lebih mudah berkomunikasi karena pada hakekatnya sastra adalah penjabaran abstraksi.

    3. Sastra juga didukung oleh cerita. dengan didukung sastra oleh cerita maka orang lebih mudah menemukan gagasan-gagasannya dalam bentuk yang normative.


Kesimpulan

Sastra mempunyai peranan yang lebih penting dalam kehidupan manusia. Alasan pertama, karena sastra mempergunakan bahasa. Sementara itu, bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pernyataan kegiatan manusia. Dalam usahanya bahasa digunakan untuk mengatur hubungan antara sesamanya yang kemudian melahirkan ilmu-ilmu sosial, manusia mempergunakan bahasa.

Prosa merupakan salah satu bagian dari sastra. prosa sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran.

Selain prosa ada juga puisi yang merupakan ekspresi pengalaman jiwa penyair kehidupan manusia, alam, dan Tuhan melalui media bahasa yang artistik atau estetik, yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya.


Referensi

https://docplayer.info/29779551-Konsepsi-ilmu-budaya-dasar-dalam-kesusastraan.html

https://robertyusnanto.wordpress.com/2010/10/31/konsepsi-ilmu-budaya-dasar-dalam-kesusastraan/


  Pengenalan Konsepsi Ilmu Budaya Dalam Kesusasteraan Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan secara sederhana dapat dikatakan berkore...